Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro telah menginjak usia satu abad pada 27 Juli lalu. RSUD yang berdiri pada 1924 silam itu mengusung tema Satu Abad Mengukir Sejarah, Membangun Sinergisitas dalam Mewujudkan Pelayanan Gemilang Menuju Indonesia Maju.
RSUD Sosodoro Djatikoesoemo rssosodoro merupakan hanya satu perwakilan organisasi perangkat tempat (OPD) Pemkab Bojonegoro yang maju capai predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada 2023.
Sebelumnya, tempat tinggal sakit di Jalan Veteran ini telah capai predikat ZI Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada 2021 lalu. Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dr. Ahmad Hernowo Wahyutomo, M.Kes menyampaikan, bahwa RSUD Sosodoro Djatikoesoemo berkomitmen memberikan service prima. Juga senantiasa berinovasi sekaligus menambah mutu sumber kekuatan manusia (SDM).
’’Pada 2023 lalu, kami bekerja mirip bersama Universitas Brawijaya Malang untuk menuju RS pendidikan. Dan, kerja mirip bersama Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk peningkatan mutu SDM,” katanya.
Beragam pengembangan termasuk dijalankan fungsi menambah pelayanan. Di antaranya menambah tempat tidur (TT) sarana hemodialisis, pada awalnya 16 TT, naik menjadi 40 TT. Lalu, sarana rawat inap pada awalnya 450 TT, naik menjadi 500 TT.
APRESIASI: Kabag Program dan Hukum RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Abdul Aziz, S.H., mewakili Direktur dr. Ahmad Hernowo Wahyutomo, M.Kes., menerima Radar Bojonegoro Awards 2024.
Berdasar rencana strategis (renstra) 2024-2026, RSUD Sosodoro Djatikoesomo menggalakkan tujuh program prioritas. Di antaranya digitalisasi service di tempat tinggal sakit; pengembangan sarana rawat jalur dan IGD; tempat tinggal sakit pendidikan; serta sarana eksekutif.
’’Juga pengembangan unit dialisis, tempat tinggal sakit rujukan jantung nasional; dan pengembangan radiologi intervensi,” jelas Ahmad Hernowo. Diketahui, ragam inovasi meliputi Ritmik Enerjik yaitu sistem rujukan terintegrasi persoalan emergency jantung bersama penanganan komperhensif.
Lalu, Produktif yaitu program service terpadu RSUD Dr. Sosodooro Djatikoesoemo bersama seluruh sarana kesehatan; SOBAT Pos, Layanan Antar Obat yang bekerja mirip bersama PT Pos Indonesia; Pengembangan digitalisasi Siap-RS; dan E-Rekam Medik.
Kemudian, lebih dari satu sarana unggulan terdiri atas Poliklinik Eksekutif, Layanan CAPD (cuci darah mandiri), sarana MRI dan sarana bedah saraf. Dalam saat dekat termasuk dapat dikembangkan service radiologi intervensi yang telah bekerja mirip bersama RSPAD Gatot Soebroto dan sarana CT scan 256 slice.